Info Terkini

Selasa, 27 November 2018

Dampak Sokbreker Depan Motor Bocor


Apa kabar bossku, berjumpa lagi bersama "tukang modif motor" dari jogja 😁

Kali ini topiknya cukup hangat dikalangan pecinta motor, terutama bagi para touring mania.

Kebocoran oli shock breaker depan yang dimana efeknya nggak langsung terasa saat baru saja terjadi kebocoran oli dan biasanya rider awam nggak terlalu perhatiin masalah ginian.

Harga servis sok bocor sih murah-murah aja bossku, tapi kalau nggak diperhatikan dan baru sadar setelah sekian lama itu yang bikin dompet berduka 😅


Sok depan bocor sumbernya dari sil yang sudah aus / lemah sehingga oli merembes / bocor keluar, bisa dari sil (seal) bagian atas atau tengah dari bagian As shokbreker.


Efek Sil Shokbreker Depan Bocor


Efeknya jelas bossku, seperti pada gambar daitas tuh.

Ketika oli merembes keluar otomatis bagian As jadi mudah sekali tertempel kotoran / debu. Kalau didiamkan terlalu lama akibatnya kotoran tersebut semakin tebal.

Nah ketika semakin kotorannya menebal, bisa bikin baret nih boss karena otomatis timbul gesekan pada bagian As.

"Lah kalo lecet memang kenapa boss ?"

Bisa bikin oli shock-breaker jadi bocor permanen boss (bocor tipis), jadi pecuma diganti sil baru, karena tetap ada celah-celah kecil dibagian yang lecet itu boss yang bikin oli merembes keluar.

Kalo oli shock selalu bocor memang kenapa boss ? Kelar hidup loe boss hahaaa, becanda boss 😆 Simak terus boss.

Efek Oli Shock Bocor


1. Membuat daya rebound / redam melemah

Ini bakal sangat terasa ketika melewati medan-jalan bergelombang atau polisi tidur, bakal terasa mantul-mantul boss saat berkendara.

Cara menguji daya rebound, tahan rem depan terus dorong-dorong motor boss, kalau rebound / baliknya lambat atau bahkan mentok, jelas oli shocknya udah nggak utuh lagi boss.

2. Mempercepat habisnya alur ban pada satu sisi



Pada kebanyakan kasus, oli shock itu bocor sebelah dan jarang ada yang shock kiri-kanan bocor bersamaan.

Karena volume oli yang tidak sama, yang sebelah lebih sedikit karena bocor.

Akibatnya bagian kiri atau kanan alur ban depan jadi cepet aus, gundul sebelah.

Jadi gini, kalau shock kiri volume oli-nya lebih sedikit, maka otomatis bikin alur ban bagian kiri bekerja lebih keras.

Begitu juga sebaliknya.


3. Shokbreker tidak berfungsi

Ini nih bikin berkendara pegel tangannya, karena tidak ada peredam getaran dibagian depan motor, otomatis getaran sangat terasa, bahkan ketika hanya melewati lubang kecil.

Rasanya degggg...... Tangan bakal cepet bekel dah pokoknya boss, apalagi kalau touring.

Sangat bahaya ketika cornering / tikungan tajam.


Saran ?

Daripada pusing mikirin masalah sok kedepannya, mending dihindari sedini mungkin bossku.

Rutin perawatan atau kalau ente modelnya jarang "main" ke bengkel, setidaknya cek kondisi oli shock paling tidak setiap 15.000 KM sekali, kalau tiap hari melewati jalan ekstrim ya bisa setiap 5000 KM boss.

Salam shock motor mantul-mantul lurrr 😎

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar