Info Terkini

Selasa, 13 November 2018

Cara Membaca Kode Oli Motor


Apa kabar bossku, tau nggak ente ? Kalau cairan bernama oli ini bisa mempengaruhi "kenikmatan" ente menarik gas dan kesehatan mesin motor ente.

Bahkan lebih berpengaruh secara jangka panjang, daripada servis rutin (tapi tanpa ganti oli) ðŸ˜ƒ

Jadi jangan main-mainlah sama "cairan keramat" ini dan jangan sampe kehabisan nih cairan atau mesin motor ente bisa tewas seketika ðŸ˜…


Kode-Kode pada Oli Motor

Perlu diketahui bossku, bahwa di oli motor itu ada 3 kode untuk membaca spesifikasi oli secara lebih men-detail dan mengetahui seberapa cocok oli tersebut untuk motor ente.

SAE


Singkatan dari Society of Automotive Engginer adalah tolak ukur untuk kekentalan / indeks kekentalan dari suatu oli.

Penjelasannya begini boss (berdasarkan gambar spesifikasi oli diata), nah diatas tertulis kode 20W - 50.

20W artinya adalah tingkat kekentalan oli di suhu dingin sedangkan kode 50 adalah tingkat kekentalan oli ketika ditemperatur tinggi.

Oli dengan dua angka (20W - 50) ini disebut multi-grade bossku, beda dengan oli jadul yang hanya single-grade (satu angka, misal SAE 10W saja).

API


Singkatan dari American Petroleum Institute, kode ini menjelaskan kemampuan oli dalam menurunkan suhu mesin, menjaga kondisi mesin dari aus, dan mencegah oksidasi.

Kode disebelah API-SL, SL adalah kode sertifikasinya.

S = artinya oli ini diperuntukan untuk mesin / kendaraan berbahan bakar bensin.
C = artinya oli diperuntukan untuk mesin diesel dan berbahan bakas solar.

L = adalah grade / tingkatan, semakin mendekati huruf Z (urutan abjad A-Z) berarti kualitas penurun suhu, menjaga dari keasuan, dan pencegah oksidasinya semakin baik.

(contoh diatas, oli nya berkode API SL, lalu teman ente pakai oli dengan kode API SM, berarti oli punya teman ente lebih bagus)

JASO MA


Singkatan dari Japanese Automotive Standards Organization, sertifikasi oli yang diberikan untuk mesin berkopling basah.

Adalah kode yang mengartikan bahwa oli ini memang diperuntukan motor berkopling basah, lebih tepatnya motor kelas bebek atau sport berkopling basah.

Kesimpulan

Dari semua kode-kode oli diatas tentu akan membuat ente bingung boss, karena ternyata ketentuan memilih oli banyak macamnya, tapi tentang saja boss. 

Ente bisa tau yang terbaik dengan melakukan beberapa pencobaan / uji coba dengan beberapa merk oli yang dirasa cocok untuk motor ente.

Misal di tes aja, mudah menghitam tidak, menguap - berkurang volume olinya, dan apakah bikin tarikan motor nyaman atau sebaliknya.

Sekian dari ane, salam safety riding, pantau terus oli nya lurr !! ðŸ˜Ž

Tidak ada komentar:

Posting Komentar