Bahaya Tidak ? Ganti Coolant Radiator Udara Beda Merk

Apakabar kembali bossku, kali ini di artikel yang berhubungan dengan "PANAS-PANASAN" nihh...

Panas mesin tepat-nya 😅

Bagian radiator udara yang fungsinya sebagai pembuang panas pada motor.

Bagian yang bisa dibilang sakral boss, dikala melakukan perjalanan jauh atau track panjang yang membuat kita memacu motor pada kecepatan tinggi.

Dikala itu kita baru bisa ngerasain, kita merawat radiator atau tidak.

Kalau tidak, mesin otomatis overheat dan tarikan mesin bisa melemah.

Agar radiator bekerja maksimal dan terjaga perfomanya, pastikan ente merawatnya secara rutin boss.

Cek rutin kondisi tabung reservoir radiator, perhatikan apakah isinya masih dalam kondisi takaran yang aman atau tidak.

Kalau sudah kurang, langsung saja bossku tambahkan dengan cairan coolant sampai kepada takaran yang sudah dianjurkan pabrikan (ada tulisannya di badan tabung reservoir).

Kalau Beda Merk Coolant ?

Pada prakteknya tidak apa-apa bossku, menambahkan isinya dengan merk coolant yang berbeda.

Tapi pastikan coolant yang digunakan memiliki fungsi dan spesifikasi yang sama boss.

Maksudnya memang cairan yang di peruntukan khusus radiator coolant ya, bukan memakai cairan pendingin lainnya misal freon (itu mah dah beda banget boss 😂)

Tapi secara teori dan rekomendasi dari bengkel resmi, ada baiknya dilakukan pengurasan tabung reservoir ketika isinya mulai berkurang boss.

Bengkel resmi Honda memberi patokan, setiap 10ribu KM sekali, untuk pengurasan tabung reservoir radiator dan penggantian coolant.

Intinya adalah.... Kalau mau pergi jauh buat touring-touring, cek selalu ya boss tabung reservoir-nya.

Salam sejahtera, salam satu aspal dari plat AB jogja boss 😁